manfaat air bersih bagi kehidupan
Air
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Fakta Air
Air merupakan suatu senyawa yang sangat penting bagi semua mahluk hidup dan terdapat dimana-mana. Air mempunyai senyawa kimia hydrogen (H) dan oksigen (O) dengan rumus kimia H2O, yang berarti 1 molekul air terdiri dari 2 atom hydrogen yang berikatan dengan 1 atom oksigen.
Secara umum air terdapat dalam bentuk cair, tetapi senyawa air sendiri mempunyai berbagai bentuk seperti bentuk padat pada es dan bentuk gas pada uap. Bagian bumi sendiri hampir 71 % nya ditutupi oleh permukaan air, dimana yang paling banyak terdapat pada lautan sebanyak 97 %, glasier serta es di kutub utara sebanyak 2,4 % serta sungai dan danau sebanyak 0,6 %.
Air di bumi sendiri secara terus menerus berputar melalui siklus air yang meliputi evaporasi atau penguapan dan kondensasi atau pendinginan (menjadi hujan) serta sublimasi atau pembekuan (menjadi es/salju). Secara garis besar proses penguapan baik dari lautan ataupun melalui pernafasan tumbuhan berkontribusi untuk terjadinya hujan di permukaan bumi ataupun salju di dataran tinggi/mengalami musim dingin.
Air Bekerja Dengan Ajaib
Bila Anda minum banyak air bersih dan jernih, maka hal tersebut akan memacu peningkatan kesehatan Anda, di mana para peneliti menemukan bahwa, makin hari makin banyak keuntungan dengan minum air dalam jumlah yang cukup bagi kesehatan, termasuk: Pencernaan dan metabolisme yang lebih baik. Minum air dalam jumlah yang cukup menjadikan baik pencernaan maupun metabolisme dapat bekerja pada kapasitas maksimalnya. Faktanya, penelitian terbaru dari University of Utah menyatakan bahwa kekurangan air dapat menyebabkan menurunnya metabolisme.
Manfaat Air Bagi Tubuh
Setiap bagian tubuh manusia terbuat dari sel-sel. Protoplasma sebagai materi dasar dari sel terbuat dari lemak, karbohidrat, protein, garam dan elemen serupa yg dikombinasikan dengan air. Air sendiri berfungsi sebagai zat pelarut dan pembawa. Sebuah sel akan bertukar komponen dengan organ tubuh lain melalui proses elektrolisis, dimana pada kondisi normal mineral dan elemen mikro lainnya akan menembus membran sel menuju nucleus melalui proses elektro osmosis. Tubuh memerlukan elektrolit untuk menjalankan fungsi dasarnya. Ketika tubuh kekurangan cairan, maka proses elektrolisis tidak dapat terjadi sehingga sel tubuh akan menjadi kering dan mati. Sehingga untuk menjaga supaya sel tubuh tetap terjaga hidrasinya serta keseimbangan elektrokomia tubuh juga tetap terjaga, maka tubuh memerlukan air.
Manfaat Minum Air Untuk Kesehatan
Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh
Anda akan mampu bekerja lebih keras/berat bila mendapatkan air yang cukup. Sebagai tambahan, air dapat memperkuat daya tahan tubuh Anda. Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energi saat Anda bekerja.
Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa cairan atau tepatnya air dapat berperan aktif dalam mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari sembelit.
Mencegah kerusakan otak
Rata-rata berat otak manusia adalah 1,4 kg, dimana 85 % diantaranya terdiri dari air. Otak sangat sensitive terhadap kekurangan cairan, dimana disebutkan bahwa otak bahkan tidak mampu untuk mentolerir kekurangan air sebanyak 1 % dan jika berlangsung dalam waktu lama, maka otak tidak dapat berfungsi secara baik. Manfaat minum air yang cukup untuk otak antara lain : membantu tubuh untuk melengkapi kembali asupan untuk neurotransmitter serotonin, membantu produksi melatonin (senyawa yang berfungsi dalam pengaturan tidur), sebagai pemberi tenaga karena air membuat sel dapat berfungsi serta membantu untuk mempertahankan daya ingat karena dengan otak yang terjaga hidrasinya dapat membantu untuk menanamkan informasi baru pada tempat penyimpan daya ingat di otak.
Mencegah tingginya kadar kolesterol
Minum air yang cukup juga berperan penting untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Hal ini karena dengan minum air yang cukup dapat membantu kelancaran peredaran darah, sehingga dapat mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.
Mengatasi migrain/sakit kepala
Para peneliti menyatakan bahwa dehidrasi dapat mengakibatkan migrain/sakit kepala, jadi bila Anda sering mengalami migrain adalah sangat penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup.
Tahan lapar
Rasa lapar kadang merupakan penyamaran dari rasa haus. Sewaktu anda mengalami dehidrasi (kekurangan air) Anda mungkin merasa ingin makan padahal yang Anda butuhkan sebenarnya adalah air. Anda juga dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk mencegah makan berlebihan.
Pembuangan sampah dan zat berbahaya dari tubuh
Organ tubuh kita terbuat dari sel, dimana sel tersebut terdiri dan hidup dalam larutan berair. Darah kita juga sebagaian besar terbuat dari air dan berfungsi untuk melarutkan, memproses dan mengangkut nutrisi serta zat buangan. Pada kasus dehidrasi, darah menjadi lebih kental dan tidak dapat mengalir dengan semestinya sehingga mengakibatkan nutrisi tidak dapat dialirkan ke seluruh tubuh. Darah juga tidak dapat mengalirkan zat buangan ke bagian ekskresi, sehingga zat tersebut akan menumpuk di sel tubuh dan dapat mempengaruhi fungsi dari sel tubuh.
Manfaat Minum Air Untuk Kecantikan
Manfaat minum air yang cukup bagi kesehatan kulit masih merupakan hal yang menimbulkan kontroversi. Banyak yang percaya bahwa air sangat penting bagi perawatan kulit, karena dengan minum air yang banyak akan membuat kulit terjaga kelembapannya dan mencegah kulit menjadi kering. Banyak juga yang menegaskan bahwa dengan minum air akan membuat kulit menjadi bercahaya, terlihat lebih sehat dan muda tanpa timbulnya kerutan dan juga membuat kulit terjaga elastisitas dan kelembutannya.
Akan tetapi, banyak juga ahli yang menyangkal pendapat tersebut diatas. Kecuali seseorang menderita dehidrasi yang parah, minum air dalam jumlah banyak tidak akan mencegah kulit menjadi kering. Pada dasarnya tingkat kelembapan kulit tidak dipengaruhi oleh faktor internal, akan tetapi oleh faktor eksternal seperti kebersihan kulit, faktor lingkungan serta jumlah kelenjar minyak. Air yang diminum tidak akan mencapai lapisan epidermis kulit, bahkan air akan bergerak melalui sistem tubuh lebih cepat. Jika kulit kering, cara terbaik untuk melindungi kulit adalah dengan mengoleskan pelembap kulit untuk kulit kering. Pelembap ini akan membentuk lapisan pelindung yang mencegah hilangnya air dari kulit.
Meskipun demikian ada juga manfaat air bagi kesehatan kulit walaupun bukan untuk melembabkan. Minum air dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk membantu membuang kotoran ataupun toksin dari tubuh ke sistem pembuangan. Apabila jumlah air yang mengalir dalam tubuh tidak mencukupi, maka toksin tersebut dapat menumpuk didalam tubuh dan keluar melalui pori-pori kulit yang dapat menimbulkan jerawat. Sehingga apabila sistem pembuangan tubuh lancar, maka jerawat akan jarang muncul karena toksin dapat terbuang dengan baik.
Fungsi Air yang utama adalah :
1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusa
2. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan
3. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita
4. Katalisator dalam metabolisme tubuh
5. Pelumas bagi sendi-sendi
6. Menstabilkan suhu tubuh
7. Meredam benturan bagi organ vital
Akibat Dehidrasi
Banyak yang mengira bahwa mengalami dehidrasi apabila bibir menjadi kering dan pecah-pecah serta mulut terasa kering. Tetapi hal tersebut salah, karena tanda diatas menunjukkan bahwa tubuh telah mengalami dehidrasi berat. Sebenarnya dengan kehilangan sedikit air saja sudah dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi.
Apabila tubuh mengalami dehidrasi, maka tubuh harus membagi jumlah air yang tidak mencukupi tersebut untuk dapat bekerja dengan baik, sehingga tubuh akan mengurangi fungsinya untuk mencegah kehilangan air. Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan seperti terganggunya peredaran darah, terbentuknya batu ginjal, kerusakan organ otak, dan lain-lain.
Berapa Jumlah Asupan Air Yang Cukup
Jumlah kebutuhan air bagi setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung dari faktor lingkungan, jenis aktiftas serta berat badan. Sebagai contoh pada orang gemuk memerlukan asupan air yang lebih banyak untuk membantu membakar lemak dan juga menghilangkan toksin sebagai akibat metabolisme lemak.
Banyak yang menyarankan untuk minum setidaknya 8 gelas (+ 2 liter) air sehari, tetapi bagi orang yang banyak beraktfitas diluar ruangan atau melakukan aktifitas berat seperti berolahraga ataupun tinggal di daerah yang kering dan panas maka disarankan untuk minum lebih banyak air lagi.
Jika air seni yang dikeluarkan berwarna kuning cerah ataupun jernih, hal tersebut merupakan pertanda bagus bahwa kita telah minum air dalam jumlah yang cukup. Tetapi apabila air seni yang kita keluarkan berwarna gelap ataupun keruh menunjukkan bahwa tubuh perlu asupan air yang lebih banyak lagi.
Kemudian apabila kita berniat ingin menambah asupan air, maka yang perlu diingat bahwa asupan tersebut sebaiknya berupa air putih, dimana kopi dan soda tidak termasuk karena mempunyai struktur kimia yang berbeda dengan air putih. Meskipun demikian air dari buah atau sayuran segar dapat juga digunakan untuk menambah asupan air bagi tubuh.
Sumber daya alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.[1] Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam,air, dan tanah.[1][2] Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.[2] Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.[3][4][5][6] Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi[5]. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.[7]
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting]Klasifikasi
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dansuhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
[sunting]Daya dukung lingkungan
Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan.[2] Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda.[2] Oleh karena itu, pemanfaatanya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi harus dihindari.[2]Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut:[2]
- Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
- Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
- Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang.
- Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.
[sunting]Sumber daya alam di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil.[8] Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy).[8] Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut.[9][10] Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
- Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.[11]
- Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.[11]
- Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.[11]
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewanreptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut.[12] Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.[12][13]
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, sepertipetroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak.[14] Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman.[14] Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.[12]
[sunting]Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat.[7] Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.[7] Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease.[7] Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa.[7] Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya.[15] Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut.[7] Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.[16] Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.[16]
[sunting]Pemanfaatan sumber daya alam
Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.[1] Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.[17]
[sunting]Sumber daya alam hayati
[sunting]Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.[2] Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui prosesfotosintesis.[2] Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.[2] Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.[2] Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnyakonsumen tingkat di atasnya.[2] Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:[17]
- Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
- Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
- Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
- Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
- Pupuk kompos.[17]
[sunting]Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.[18] Data statistik pada tahun2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.[19] Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.[19] Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.[19] Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).[17][19]
[sunting]Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.[2] Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.[17] Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.[2] Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.[2] Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.[2]
[sunting]Sumber daya alam nonhayati
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.[2]
[sunting]Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan.[20] Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.).[21] Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat.[20] Air juga digunakan untukpengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi.[20] Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.[20]
[sunting]Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.[1] Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.[1] Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.[1] Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalahBelanda dan Inggris.[1]
[sunting]Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.[22] Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah.[22] Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik.[22] Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.[22]
[sunting]Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.[23] Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.[23] Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.[1] Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:
- Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
- Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
- Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
- Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
- LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
- Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
- Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
- Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
- Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
- Batu Bara
- dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
- Biji Besi
- Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
- Tembaga
- merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
- Bauksit
- Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
- Emas dan Perak
- untuk perhiasan
- Marmer
- Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
- Belerang
- Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
- Yodium
- Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
- Nikel
- Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
- Gas Alam
- Untuk bahan bakar kompor gas
- Mangaan
- Untuk pembuatan pembuatan besi baja
- Grafit
- Bermanfaat untuk membuat pensil
0 komentar:
Posting Komentar